(wiwinndut) |
Zaman
sekarang sudah sangat modern. Trend sudah membumi di lingkungan
masyarakat terlebih remaja. Gaul biasanya identik dengan remaja dan mencakup
banayak hal, mulai dari tingkah laku, gaya berbusana, lingkungan dan dalam
bersosialisasi. Nah, apa sih gaul itu?
Ada
yang bilang kalau gaul itu punya banyak teman dan wawasan. Dimana-mana dikenal orang.
Kemudian ada yang bilang gaul itu mengikuti perkembangan zaman. Orang dikatakan
gaul jika ia bisa mengikuti perkembangan zaman yang paling modern saat ini. Trend
yang sedang berlangsung. Hangout dengan teman-teman ke mall atau
jalan-jalan ke tempat-tempat yang sedang banyak dibicarakan di media sosial,
bahkan sampai mengikuti trend fashion yang sedang banyak digunakan.
Namun, apakah gaul hanya sebatas itu? Tentu tidak.
Menurut
KBBI, gaul itu adalah campur. *wow. Dalam islam, gaul berarti punya prinsip.
Kan tidak lucu kalau kita mengaku gaul tapi kemana-mana cuma ikut-ikutan tanpa
dasar. Nah, sebagai muslim kita harus punya cara gaul sendiri, seperti dengan
mendekatkan dan mengakrabkan diri dengan ilmu agama khususnya Al-Qur’an.
Gaul
tapi tetap soleh. Pasti akan muncul banyak pertanyaan, “Wah gimana tuh?” “Dasar
aneh” “Yakali gaul tetap soleh” dan banyak lagi yang lainnya. Eitsss, jangan
salah. Gaul tapi tetap soleh, ya tentunya tidak menutup kemungkinan. Seperti hangout
ke mall tapi tetap baca Al-Qur’an. Atau Jalan-jalan ketempat-tempat yang sedang
booming di sosial media sambil
bersyukur atas segala keindahan dan nikmat yang telah diberikan oleh sang
Pencipta. Ya, kan? Hehehe.
Gaul
seperti anak-anak pada umumnya namun tetap baik dalam hal agama maupun
pergaulan itu sendiri, siapa yang tidak menginginkan. Agar gaul tetap jalan dan
solehnya bertambah, maka jangan pernah meninggalkan Al-Qur’an dan hal-hal yang
akan menambah keimanan kita. Karena Al- Qur’an adalah pedoman hidup, maka
apabila kita kehilangan Al-Qur’an maka hilanglah pedoman hidup kita. Didalam Al
- Qur’an juga diajarkan bagaimana cara bergaul, tata cara memilih teman, mana
yang benar dan mana yang salah, yang harus dilakukan dan ditinggalkan. Jika
niat kita baik dan kita berpegang pada Al-Qur’an dalam bergaul maka Al-Qur’an
akan menjaga kita dalam bergaul. Pokoknya jangan sampai salah gaul!
Tulisan ini pernah dimuat di sosial
media FOKUS KSEI pada November 05, 2017. Tapi yang ini ada tambahan sedikit. Hehe. Yang aslinya ini ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar