Ditinggalkan oleh Zaman Lebih Sakit daripada Ditinggalkan Pacar Ketika Sayang-sayangnya - Lemonade

Latest

Lemonade

Lemonade Pecandu buku(kamu)

Jumat, 07 Desember 2018

Ditinggalkan oleh Zaman Lebih Sakit daripada Ditinggalkan Pacar Ketika Sayang-sayangnya

google.com


Rasanya ada yang kurang jika anak zaman sekarang mahir menggunakan telepon pintar tapi tidak mahir berbahasa Inggris yang menjadi bahasa sumber dari telepon pintar. Pasalnya banyak aplikasi berbasis bahasa Inggris hingga komposisi suatu produk pun menggunakan bahasa Inggris. Artinya bahasa inggris telah mendominasi dan akrab dalam keseharian kita.
Banyak konten – konten video yang menggunakan bahasa Inggris. Secara tidak sadar penonton konten tersebut akan terstimulus oleh apa yang video itu suguhkan. Namun apa artinya terstimulus untuk mengikuti tanpa ada keiginan untuk memahami. Harusnys dengan sering melihat video yang berbaha Inggris, secara tidak langsung akan membuat otak kita bekerja untuk memahami apa arti dari kata yang kita ucapkan.
Permainan – permainan yang meledak di tengah masyarakat sekarang dan sering dimainkan pun menggunakan bahasa inggris. Jadi mau tidak mau pengguna harus bisa berbahasa Inggris. Atau paling ninimal menguasai kosa kata yang digunakan pada permainan dan komposisi makanan. Selain itu, film dan lagu-lagu berbahasa Inggris mulai marak beberapa tahun terakhir. Sebenarnya lagu berbahasa inggris ini sudah sejak lama ada dan dikenal di Indonesia, namun meledak kembali dan banyak didengarkan terutama oleh kaum muda dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Aneh rasanya jika anak zaman sekarang yang menggandrungi telepon pintar dengan segala sesuatu yang ada didalamnya namun tidak paham apa maksud dari istilah yang ada didalamnya. Aneh rasanya jika tidak mengetahui apa arti dari setiap kata berbahasa Inggris yang sering ditemukan dalam keseharian. Saat mendengar sebuah lagu namun tidak tahu apa makna lagu yang sedang di putar. Sadar atau tidak, kita tengah dibodohi oleh lagu tersebut. Karena bisa saja pada lagu itu ia tengah mengatai kita.
Jadi jelas sudah betapa pentingnya bahasa Inggris pada zaman yang sudah serba canggih ini. Jika kita tidak menguasai dan tidak berusaha untuk menguasai bahasa Inggris, maka bersiaplah untuk ditinggalkan zaman.

*ini adalah contoh esai tentang seberapa pentingnya Bahasa Inggris, yang saya kirim ke PCMI Jambi. Zzz.

Maksud hati ingin mempelajari bahasa Inggris lebih dalam dengan mengikuti pelatihan yang diadakan, namun apa daya bahan tidak terloloskan. Jadi, ya, diunggah diblog aja. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar